Cara management depresi Klien kanker

Cara management depresi Klien kanker - Kanker adalah salah satu penykit yang dapat membuat penderitanya menjadi depresi. nah, pada tulisan kali ini saya akan membagikan cara untuk mengatasi depresi tersebut.

MANAGEMENT DEPRESI PADA KLIEN KANKER:

a. Menurut jurnal : Roy-Byrne, Peter. Journal Watch. Psychiatry (Jul 14, 2008), menyatakan bahwa management depresi pada pasien kanker dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :

• Psikoedukasi 

Dalam penanganan depresi perawat atau tim medis dapat menerapkan Psikoedukasi pada klien seperti memberi pengajaran kepada klien untuk tetap tenang  dalam hal psikologis dan juga termasuk mempromosikan kepatuhan terhadap rejimen obat antidepresi kepada klien

• Terapi pemecahan masalah

Terapi pemecahan masalah ini mengajarkan kepada klien untuk meningkatkan keterampilan coping dalam diri klien, sehingga klien dapat merasa nyaman dan depresi teratasi

• Berkomunikasi dengan dokter perawatan primer dan ahli onkologi

Perawat perlu mengajarkan klien untuk dapat lebih aktif berkomunikasi atau menyampaikan yang mereka rasakan. Hal ini dapat membuat klien menjadi lebih terbuka dengan apa yang dia rasakan, sehingga terapi pengobatan dapat terlaksana dengan maksimal.

b. Menurut jurnal : Kathleen Ell, DSW and Brenda Quon, MD. Psychiatric Times 23.11  (Oct 2006): 25 menyatakan bahwa management depresi pada pasien kanker dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :

• Farmakologi 

Sebuah tinjauan sistematis oleh Williams dan Dale41 dari 24 percobaan terkontrol acak baik intervensi farmakologis atau psikoterapi untuk pasien kanker dengan depresi atau depresi gejala baru-baru ini menyimpulkan bahwa depresi pada pasien kanker dapat teratasi, Sebagai contoh, paroxetine berguna dalam mengurangi depresi berat pada pasien dengan melanoma maligna yang menerima dosis tinggi interferon alfa treatment dan dalam mengurangi gejala depresi pada pasien dengan kanker payudara yang tengah menjalani chemotherapy. Dalam sidang oleh Fisch dan kolega, fluoxetine efektif dalam mengurangi gejala depresi pada pasien dengan tumor padat.

• Psikotherapi

Terapi psikososial terstruktur adalah sebagai efektif sebagai antidepresan untuk depresi moderat dan mungkin lebih efektif dalam mengurangi recurrence Ada konsensus yang berkembang bahwa terstruktur psikoterapi, sendiri atau dikombinasikan dengan pengobatan antidepresan, efektif dalam mengobati depression. Dalam beberapa keadaan, Psikotherapi adalah terapi pilihan, yaitu, ketika disukai oleh setiap pasien, ketika pengobatan farmakologis merupakan kontraindikasi, dan untuk pasien mengatasi dukungan sosial rendah atau tekanan lingkungan, atau untuk pemeliharaan setelah penghentian obat antidepresan. Manfaat klinis dari psikoterapi harus jelas dalam waktu 6 sampai 8 minggu.

Dalam laporan berdasarkan tinjauan sistematis literatur tentang intervensi psikoterapi bagi penderita kanker, Williams dan Dale menyimpulkan bahwa terapi kognitif-perilaku (CBT) tampaknya efektif, seperti halnya dukungan sosial, dalam mengurangi gejala depresi. CBT menantang pikiran pesimis atau kritis terhadap diri sendiri, menekankan kegiatan bermanfaat, dan mengurangi perilaku yang memperkuat depresi. 

• MENGURANGI HAMBATAN DAN MENINGKATKAN KETAATAN

Strategi peningkatan kualitas telah terbukti efektif dalam mengurangi hambatan depresi care. Strategi organisasi umumnya termasuk peningkatan kualitas intervensi penyakit-manajemen multifaset yang mengubah cara di mana perawatan depresi disampaikan, seperti pelaksanaan skrining depresi rutin, aplikasi sistematis pedoman praktek berbasis bukti, pengambilan keputusan klinis protokol dan algoritma (algoritma-kanker tertentu yang tersedia di NCI dan Web National Comprehensive Cancer Jaringan sites 29,30), tindak lanjut melalui remisi dan pemeliharaan, peran ditingkatkan perawat atau sosial pekerja sebagai manajer perawatan depresi, serta integrasi antara perawatan primer dan spesialis kesehatan mental atau layanan system.

Model perawatan depresi yang menggunakan kolaborasi antara dokter perawatan primer dan profesional kesehatan mental, di mana keahlian dalam Psychopharmacology dalam mengobati depresi disediakan oleh psikiater dan PST dan manajemen perawatan suportif disediakan oleh spesialis depresi perawat atau pekerja sosial, telah ditemukan efektif di care. Utama sebuah model disesuaikan onkologi ditemukan efektif dalam studi percontohan yang melibatkan 55 pasien Hispanik berpenghasilan rendah dengan payudara atau kanker leher rahim, yang semuanya memenuhi kriteria untuk depression. 

Utama pasien secara acak salah satu intervensi atau perawatan biasa dan hasil menunjukkan bahwa pasien kanker di klinik onkologi sektor publik dapat memperoleh manfaat dari pengobatan depresi. Sebuah uji coba skala penuh yang terdiri dari 425 pasien etnis minoritas berpenghasilan rendah dengan kanker saat ini berlangsung dengan menggunakan model ini. Intervensi kolaboratif juga telah ditemukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dan mencegah relapse (kekambuhan).

Terimakasih karena telah membaca tulisan tentang Cara management depresi Klien kanker